Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh komit merealisasikan 20 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Banda Aceh.
Demikian disampaikan Illiza usai menandatangani prasasti Hutan Kota BNI bersama CEO Regional BNI Wilayah Medan, Rudi Harjito, Senin (13/6) di ruang rapat Wali kota.
Kata Illiza, saat ini Banda Aceh telah memiliki RTH sebanyak 13,2 persen dari 20 persen yang diamanahkan Undang-undang.
“Artinya kita harus sediakan 6,8 persen lagi, ini terus kita pacu dan kita komit merealisasikannya,” ujar Illiza.
Ditanya apa yang akan dilakukan Pemko untuk mengejar sisa 6,8% tersebut, Illiza mengatakan Pemko terus berusaha membebaskan lahan untuk dijadikan RTH, meski terkendala dengan harga tanah yang cenderung naik setiap tahunnya.
“Saya pikir tidak banyak Pemda membebaskan tanah hanya untuk dijadikan hutan. Kita tidak tertarik membebaskan lahan untuk sektor komersial, seperti mendirikan Mall dan pusat perbelanjaan lainnya, karena kita paham meski mahal, Hutan ini akan menjadi harta yang berharga bagi warga kota nantinya,” tambah Illiza.
Terkait kerjasama dengan BNI, Illiza mengatakan akan terus dilanjutkan dan bukan hanya pada program Hutan Kota Tibang.
“Rencananya BNI kembali akan membangun kerjasama dibidang pengembangan ekonomi masyarakat. Tadi BNI ingin dorong dan kembangkan koperasi pesantren dengan harapan pesantren bisa berdaya dan mandiri,” ungkap Illiza. [Aidil/rel]
