Jokowi ingin penyaluran raskin tahun depan pakai voucher

Ilustrasi raskin. (Tempo)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan program beras untuk masyarakat miskin (raskin) diganti menggunakan voucher atau kupon. Hal ini harusnya dapat terealisasi pada awal 2017 mendatang.

“Saya minta perubahan ini secara bertahap dapat dimulai, diterapkan pada awal 2017,” ungkap Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7).

Mekanismenya, voucher akan diberikan langsung kepada rumah tangga miskin. Sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Voucher yang akan disampaikan langsung kepada rumah tangga yang jadi sasaran. Dan voucher ini dapat digunakan untuk menebus beras, atau telur, atau bahan pokok lainnya. Di pasar, di warung, di toko pada harga yang berlaku,” terangnya.

Jokowi menilai mekanisme tersebut lebih efektif dibandingkan dengan yang berjalan saat ini. Subsidi yang diberikan juga akhirnya lebih tetap sasaran.

“Harapan saya adalah dengan me-reform ini rakyat yang belum sejahtera, yang belum mampu akan memiliki lebih banyak pilihan bisa membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas lebih baik, dan juga bisa memperoleh nutrisi lebih seimbang, nggak hanya karbohidrat, tapi protein juga seperti telur,” paparnya.

Akan tetapi program dimungkinkan tidak diberlakukan pada seluruh masyarakat. Jokowi akan menyiapkan kebijakan khusus untuk daerah-daerah tertentu.

“Saya minta ada sebuah peta jalan perubahan yang direncanakan dengan matang, sehingga proses transisi ini bisa berjalan dengan baik. Untuk daerah yang sulit dijangkau seperti di Papua, Natuna, Morotai dan lain-lain saya kira perlu ada kebijakan khusus yang harus disusun,” tukasnya. [Detik]

Related posts