Aktivis India akhiri mogok makan setelah 16 tahun

Irom Sharmila. (Reuters)

New Delhi (KANALACEH.COM) – Aktivis India, Irom Sharmila Chanu, akan mengakhiri mogok makan menentang hukum kontroversial setelah melakukannya selama 16 tahun.

Ia mulai mogok 16 tahun lalu karena 10 warga sipil dibunuh tentara India di Manipur.

Dia mengatakan di depan sebuah pengadilan bulan lalu bahwa dirinya akan mengakhiri protes pada hari Selasa (9/8) dan akan memulai kampanye sebagai calon independen pada pemilihan legislatif di negara bagian Manipur di utara.

Chani memprotes Armed Forces Special Powers Act (AFSPA), yang memberikan tentara kekuasaan tak terbatas untuk menangkap tanpa surat perintah dan bahkan menembak di tempat pada sejumlah kasus.

AFSPA telah diterapkan di sejumlah negara bagian India, termasuk Manipur dan Kashmir India.

Chanu dipaksa makan lewat slang di hidungnya selama lebih sepuluh tahun.

Dia mulai mogok 16 tahun lalu karena 10 warga sipil dibunuh tentara India di Manipur.

Pegiat ini ditempatkan di penjara pada sebuah rumah sakit di ibu kota Manipur, Imphal, di mana Chanu dipaksa menelan obat dan makanan bayi. [Detik]

Related posts