Miladomus perkenalkan kesenian dan budaya Cina di Festival Rapa’i Aceh

Grup musik Miladomus saat tampil di Museum Tsunami Aceh, Senin (29/8). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Grup kesenian Miladomus memperkenalkan kesenian dan budaya Cina di pentas Aceh International Rapa’i Festival 2016 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (29/8) malam.

Miladomus yang sebelumnya bernama Panda Guzheng Ensemble didirikan pada 2008 silam. Di usianya yang ke-8 tahun, meski sudah lalu lalang tampil di Indonesia, grup musik ini baru pertama kali berkunjung ke Aceh.

“Sekarang ini kami berbasis di Jakarta. Grup kesenian kami ini berasal dari sekolah musik yang kami dirikan bernama Miladomus,” kata Anes Guo, ketua pengurus sekaligus Pimpinan Sekolah Musik Miladomus.

Anes bersaman Eni Agustien, Kepala Guru Guzheng Sekolah Musik Miladomus dan seorang lagi murid di sekolah yang fokus pada perkembangan alat musik string khusus kecapi Cina ini memainkan alat musik tradisional mereka di pentas Aceh Internasional Rapa’i Festival (AIRF) 2016 yang digelar di tiga tempat di Banda Aceh, yaitu Taman Sultanah Safiatuddin, Taman Budaya, dan Museum Tsunami.

Personelnya yaitu Anes memainkan alat musik petik sejenis gitar, Bu Zhing. Enis memainkan Gu Zheng, kecapi Cina, dan Gendang yang ditabuh salah seorang murid mereka.

Gu Zheng jelas Anes, alat musik tertua yang biasa ditampilkan pada acara-acara kenegaraan. “Tapi zaman sekarang Gu Zheng sudah mulai berkembang dan ditampilkan pada acara-acara kebudayaan seperti even ini,” katanya.

Guzheng adalah alat musik yang berasal dari Tiongkok sekitar 2000 tahun yang lalu. Guzheng juga dikenal sebagai Qin Zheng, karena berasal dari Dinasti Qin (221-206 SM), terletak di Provinsi Shaanxi. Alat musik ini juga populer pada Dinasti Tang (618-907 M).

Selain membawa alat musik tradisional Cina, para personel Miladomus tampil dengan pakaian tradisional bernama Cheong San (pakaian laki-laki) dan Dynasti Han (pakaian perempuan). Dynasti Han adalah pakaian taradisional berasal dari 2300 tahun lalu.

“Pakaian ini menujukan kasta/derajat orang yang mengenakannya. Umumnya dikenakan oleh orang-orang kasta menengah ke atas,” ungkap Anes.

Grup kesenian Miladomus sudah mempersiapkan diri sebulan sebelum mereka tampil pertama kalinya di AIRF 2016 ini. [Randi]

Related posts