741 mahasiswa Keperawatan diwisuda

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menghadiri Wisuda dan Penyumpahan Lulusan Jenjang Pendidikan Tinggi Diploma III Tenaga Kesehatan di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (7/9). (Humas Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 741 mahasiswa kesehatan dari tujuh akademi pemerintah kabupaten dan Provinsi Aceh diwisuda di Gedung AAC Dayan Dawood, Rabu (7/9).

Ketujuh kampus tersebut tergabung dalam asosiasi perguruan tinggi bidang kesehatan milik Pemerintah Daerah Regional I Aceh. Tiga akademi adalah miliknya Pemerintah Aceh yaitu Akademi Keperawatan (Akper) Tjoet Nya’ Dhien, Akademi Analisis Kesehatan dan Akademi Farmasi. Selain itu ada kampus Akper Pemkab Pidie, BLUD Akper Pemkab Aceh Selatan, Amper Pemkab Aceh Tenggara dan Akper Pemkab Aceh Tengah.

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ilmu mereka, kata Zaini sangat dibutuhkan untuk menunjang suksesnya program prioritas kesehatan seperti yang telah dicanangkan dalam RPJM 2012-2017 Pemerintah Aceh.

Provinsi Aceh bersama Bali dan Gorontalo baru-baru ini mendapat penghargaan nasional atas komitmen menjalankan agenda Millenium Development Goals (MDGs). Kebijakan kesehatan Aceh dinilai sejalan dengan agenda MDGs. “Itu salah satu bukti kerja keras kita,” ujar Zaini.

Salah satu keberhasilan Provinsi Aceh adalah menekan angka kematian ibu dan bayi. Angka kematian Ibu (AKI) di Aceh turun menjadi 135/100.000 kelahiran hidup dibandingkan dengan AKI Nasional 349/100.000 kelahiran hidup.

Sementara Angka kematian bayi (AKB) adalah 15/1000 kelahiran hidup jauh di bawah AKB Nasional 32/1000 kelahiran hidup.

Namun demikian, kata Zaini, masih banyak tantangan yang dihadapi pemerintah Aceh. Karena itu, ia menegaskan pemerintah konsisten sepenuhnya menekan angka kematian ibu dan bayi, memberantas penyakit menular, peningkatan status bayi dan balita, serta terus meningkatkan layanan kesehatan rujukan yang lebih adil dan merata di seluruh Aceh. [Sammy/rel]

Related posts