Ahli waris tak mempermasalahkan gambar Cut Meutia di uang baru

Pecahan uang baru Rp1.000 bergambar Cut Meutia.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gambar Cut Meutia yang tak mengenakan jilbab di pecahan uang rupiah baru ramai mendapat respon, khususnya di Aceh. Ahli waris dari Cut Meutia pun tak mempermasalahkan gambar Cut Meutia yang tak memakai jilbab itu.

Karena banyaknya respon, cicit dari ahli waris Cut Meutia, T Zulfikar mengklarisifkasi gambar Cut Meutia yang tak memakai jilbab. Ia mengaku melihat secara positif saja dari permasalahan tersebut.

“Karena kalau terus berbicara penampilan, apakah zaman dahulu memakai jilbab atau waktu perang memakai celana dan rok, itu tidak ada habis,” kata Zulfikar kepada Kanalaceh.com, Kamis (22/12) malam.

Ia mengajak masyarakat Aceh untuk melihat Cut Meutia sebagai pahlawan Nasional. Apalagi gambar Cut Meutia sudah ada di uang baru pecahan Rp1.000. “Alhamdulillah itu menjadi rahmat,” ujarnya.

Zulfikar juga mengaku bahwa sebelum peluncuran uang baru, telah melalui proses Forum Discussion Group (FGD) bersama Bank Indonesia (BI), Kementerian Sosial, Dinas Sosial Aceh, dan Pemerintah Aceh.

Anak dari pasangan Teuku Djohan dan Cut Nurhayati ini mengatakan bahwa Cut Meutia telah diangkat menjadi pahlawan Nasional pada tahun 1965 dengan Keppres 106. Di masa dahulu, ia menilai foto Cut Meutia yang terlampir di pecahan baru itu asli dan resmi berada di Kementerian Sosial Direktorat Kepahlawanan.

Foto asli Cut Meutia yang ada di Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Aceh. (Ist)

“Sejarah itu tidak bisa dibuat-buat, kalau fotonya begitu ya begitu. Foto itu asli dan resmi,” kata Zulfikar.

Dirinya berharap kepada masyarakat Aceh untuk mengambil hikmahnya. Patut disyukuri bahwa Pemerintah Pusat masih mau memberi perhatian kepada rakyat Aceh.

“Saya bangga kepada rakyat Aceh baik langsung atau tidak, karena telah peduli kepada nenek saya. Cut Meutia bukan milik saya tapi milik semua rakyat Aceh,” demikian Zulfikar.

Dikutip dari detik.com, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Suhaedi, mengatakan pemilihan foto para pahlawan sudah melalui diskusi panjang dengan banyak pihak.

“Semua foto pahlawan, setelah diskusi panjang dengan berbagai pihak, kita mintakan persetujuan dan masukan dari ahli waris apabila ada yang lebih pas,” kata Suhaedi, Rabu (21/12). [Aidil Saputra]

Related posts