Bom kampung melayu diduga berkaitan dengan rentetan peristiwa peledakan di berbagai Negara

Reaksi 4 negara soal bom Kampung Melayu
Lokasi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta. (sindo)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil mengutuk keras tindakan pelaku peledakan yang diduga bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam.

“Ledakan bom di terminal kampung melayu merupakan ancaman teror yang nyata terhadap umat Islam yang akan menghadapi bulan suci Ramadhan dan umat Kristiani yang akan merayakan perayaan kenaikan Isa Almasih,” kata Nasir melalui rilis yang diterima kanalaceh.com, Kamis (25/5) dinihari.

Selaku anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, menurutnya kejadian ini merupakan kejadian serangan teroris beruntun setelah sebelumnya terjadi serangan teroris di Manchester Arena,  United Kingdom kemarin (23/5) dan serangan teroris di kota Marawi Mindanao, Filiphina (23/5) dan saat ini berstatus darurat militer.

“Densus 88 diharapkan dapat melihat dugaan keterkaitan dengan kejadian serangan teroris yang terjadi di Inggris dan Filiphina kemarin, sehingga dapat terdeteksi jaringan pelaku teroris ini terhubung dengan ISIS” ungkap anggota DPR RI asal Aceh ini.

Dikatakannya, pemasangan CCTV menjadi sangat penting untuk bisa mengetahui kejadian dan tindak kejahatan yang terjadi tiba-tiba seperti ini.

Disamping itu, Nasir menyampaikan duka yang mendalam atas korban ledakan bom di terminal kampung melayu yang menimpa sejumlah korban sipil dan aparat kepolisian. Kata dia, penanganan korban perlu segera ditangani dan diharapkan rumah sakit dan instansi terkait yang berwenang seperti Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)  segera menangani korban ledakan bom tanpa banyak pertimbangan birokratis demi kemanusiaan. [Randi]

Related posts