Jakarta (KANALACEH.COM) – Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta masyarakat Indonesia tidak emosional menyikapi sikap pemerintah Amerika Serikat terhadap Yerusalem. Terlebih sampai ingin memboikot produk negeri Paman Sam tersebut.
“Produk Amerika di Indonesia itu tinggal produk high tech. Saya pikir di sini, apa yang kita butuhkan, apa yang kita saling butuhkan. Jangan emosional,” ucap JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (19/12).
Dia menjelaskan masyarakat bisa saja memboikot film yang diproduksi oleh AS. Namun akan sulit terlaksana jika akan memboikot produk-produk teknologi yang dihasilkan negeri Paman Sam tersebut.
“Kalau produk-produk itu susah. Produk high tech, perminyakan. Barang-barang kelontong sudah enggak ada lagi, semua sudah diambil Asia, Korea,” jelas JK.
Saat ini, kata JK, ketergantungan masyarakat terhadap teknologi sangat tinggi. Dalam kesehariannya, teknologi itu memanjakan masyarakat dalam memudahkan segala aktivitasnya.
“Sebenarnya yang paling gampang, berani enggak untuk memboikot Iphone, jangan pakai Google, bisa enggak hidup tanpa itu. WhatsApp. Enggak bisa hidup tanpa itu sekarang. Keluar rumah sekarang langsung mengantongi itu,” ungkap JK.
Sejumlah langkah telah dilakukan banyak negara untuk menentang kebijakan Donald Trump. Meski demikian, langkah dialog dianggap sebagai solusi terbaik dalam mengatasi krisis ini.
“Ya di PBB, kemarin kan sudah diveto, di majelis umum. Indonesia ini, hanya dua yang bisa dilakukan, dialog atau perang. Sudah tiga kali perang kan, makin kecil daerah Palestina itu, jadi harus dialog, damai. Walaupun semua enggak suka, tapi kan harus yang adil,” pungkas JK. [Liputan6.com]