Subulussalam (KANALACEH.COM) – Pangkalan gas elpiji yang terletak di SPBU 14.237.452 Oyon, menjual gas dengan cara memborongkan kepada masyarakat, pada Selasa (16/7).
Pantauan kanalaceh.com dilokasi, menemukan pembeli gas elpiji 3 kg untuk orang miskin, dijual oleh pangkalan kepada masyarakat menggunakan becak, sepeda motor, mobil hingga menggunakan keranjang.
Bahkan ada warga yang kecewa karena tidak kebagian gas melon tersebut.
“Begitu bongkar langsung habis, kepada orang lain dikasih banyak pun ada, sama kami dikatakan sudah habis,” kata seorang warga yang hendak membeli gas.
Saat dikonfirmasi kepada pengelola pangkalan gas elpiji 3 kg di Galon SPBU Oyon, Mawardi mengatakan, gas yang masuk harus dihabiskan dalam sehari. Sehingga harus dijual dengan cara diborongkan.
“Gas yang masuk setiap hari sebanyak 150 tabung, kecuali hari Senin tidak masuk, 150 itu wajib dihabiskan dalam sehari, karena sore masuk mobil untuk muat tabung kosong, makanya harus diborongkan,” kata Mawardi.
Kepada Dinas Perindag UKM Koperasi Kota Subulussalam melalui Kabid Perdagangan M Ali mengatakan, tindakan pengkalan itu tidak dibenarkan. Pihaknya akan menindaklanjuti pangkalan tersebut.
“Tindakan pangkalan yang menjual gas dengan cara memborongkan itu salah, ini akan ditindaklanjuti bersama tim Satgas gas elpiji 3 Kg yang sudah dibentuk,” kata M. Ali. [Satria Tumangger]
