Azhari Cage Dikeroyok, Nasir Djamil: Ini Penghinaan Terhadap Anggota Parlemen

Nasir Djamil. (dakta.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Komisi Hukum dan HAM DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil mendesak Kapolda Aceh mengusut secara tuntas kasus pemukulan terhadap anggota DPR Aceh Azhari Cagee, yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum polisi saat berlangsunya aksi unjuk rasa di kantor DPR Aceh15 Agustus 2019 lalu.

Kejadian itu menurut Nasir Djamil, menunjukkan bahwa oknum polisi tersebut tidak paham dengan siapa mereka berhadapan.

Baca: Polda Aceh Periksa 9 Saksi Oknum Polisi yang Keroyok Azhari Cage

Nasir Djamil menjelaskan, unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dengan membawa bendera  Aceh, meskipun bendera itu telah dibatalkan oleh Kemendagri, harus dihadapi secara baik dan mengayomi, bukan diintimidasi atau ditakut-takuti.

Baca: DPRA Kecam Oknum Polisi yang Keroyok Azhari Cage

“Akan tetapi perbuatan memukul dan mengeroyok anggota DPRA Azhari Cage yang diduga dilakukan oleh oknum polisi, adalah bentuk penghinaan terhadap anggota parlemen,” kata Nasir melalui keterangannya, Senin (19/8).

Baca: Anggota DPRA Azhari Cage Dikeroyok Oknum Polisi

Selain mengusut kasus tersebut, Nasir Djamil juga meminta Kapolda Aceh agar secara institusi, meminta maaf kepada DPR Aceh.  Dan kasus pemukulan tersebut tidak boleh dibiarkan mengambang.

Namun demikian, Nasir Djamil berharap agar Kapolda Aceh menyiapkan sejumlah langkah damai agar peristiwa pemukulan itu tidak berimbas kepada hal-hal yang kontra produktif dan menimbulkan masalah hukum yang baru.

“Selain langkah hukum, pendekatan adat juga bisa dilakukan agar suasana kembali sejuk dan damai,” pungkas Nasir. [Randi/rel]

Related posts