Aminullah Kepada CPNS Baru: Layani Masyarakat Bak Raja

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memberikan pembekalan kepada 40 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Selasa (3/9).

Ke-40 CPNS golongan III tersebut tengah mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) yang digelar oleh Badan Kepegawaian Aceh bekerjasama dengan BKPSDM Banda Aceh di Aula Hotel Regina.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Aminullah mengupas materi bertajuk “Mengubah Pola Pikir Melalui Inovasi Smart Government”. Ia turut didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh Tarmizi Yahya.

Menurut Aminullah, reformasi birokrasi merupakan salah satu fokus pemerintahannya. “Mental minta dilayani itu sudah bukan zamannya lagi. Saatnya kini PNS selaku abdi negara harus melayani. Layani masyarakat seperti raja, jangan malah ‘dibola-bola’. Berikan penjelasan dengan baik dan ramah terkait apa yang dibutuhkan warga. Semua PNS harus tahu soal pelayanan dasar seperti pembuatan KTP, perizinan, hingga nomor telepon Damkar,” pesan wali kota.

Kemudian ia memaparkan panjang-lebar soal visi misi Pemko Banda Aceh saat ini. “Mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah adalah visi Pemko Banda Aceh yang sudah dituangkan dalam RPJMD 2017-2022.”

Visi tersebut, kata dia, didukung oleh tujuh misi pembangunan dengan tiga pilar utamanya yakni agama, ekonomi, dan pendidikan. Ia pun menginstruksikan semua PNS untuk ikut mendukung dan menyukseskan visi misi mulia tersebut.

Dalam bidang agama, wali kota menyinggung soal penerapan Qanun Nomor 11 Tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang akan efektif mulai tahun depan. “PNS harus menjadi pionir untuk memasyarakatkan qanun ini dengan segera move on dari bank konvensional ke bank syariah.”

Sementara untuk mendongkrak perekonomian kota, Aminullah menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (UMKM) sebagai ujung tombak. “Selain punya destinasi wisata yang komplet, saya juga bertekad untuk menggelar sebanyak mungkin event di Banda Aceh untuk menarik minat wisatawan.”

Bertambahnya jumlah kunjungan wisatawan, diyakini Aminullah, akan berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi rakyat. “Oleh karenanya, setiap PNS juga harus menjadi seorang marketer agar bisa ‘menjual’ segenap potensi kotanya,” sebutnya.

Untuk menghidupkan dunia ekonomi kreatif, pihaknya siap memberikan bantuan modal usaha melalui PT MMS -lembaga keuangan mikro milik Pemko Banda Aceh. “Sudah lebih dari 1.500 pelaku UMKM yang dibantu, dan saat ini MMS sudah diadopsi oleh secara nasional karena dinilai sukses memberdayakan pengusaha kecil,” ungkapnya.

Masih menurut Aminullah, bangkitnya sektor pariwisata dan UMKM akan berkontribusi positif dalam upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan. “Targetnya, persentase kemiskinan 7,5 dapat kita tekan hingga dibawah tiga persen di akhir periode pemerintahan Amin-Zainal, begitu juga dengan pengangguran. Ini tugas kita bersama,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts