KMP Teluk Singkil Berhenti Beroperasi Hingga 25 Mei

Ilustrasi, penumpang kapal KM Teluk Singkil saat mengangkut penumpang dari Pulau Banyak. (Kanal Aceh/Randi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Singkil menghentikan sementara jasa angkutan penyeberangan.

Pengehentian sementara dilakukan menyusul surat Wali Kota Gunung Sitoli No 550/442-3567/Dishub/2020 perihal pencegahan dan pengendalian Covid-19 di pelabuhan serta maklumat Forkopimda Simeulue, agar masyarakat menunda perjalanan mudik dari atau menuju Simeulue dengan menggunakan jasa transportasi laut/darat/dan udara.

Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Singkil Syahrul mengatakan, kapal ferry KMP Teluk Singkil berhenti beroperasi sementara mulai tanggal 22 – 25 Mei 2020 dan akan kembali beroperasi pada tanggal 26 Mei 2020.

“Selama lebaran ini kapal berhenti beroperasi tanggal 22 Mei dan akan beroperasi kembali tanggal 26 Mei 2020,” kata Syahrul saat dikonfirmasi, Jum’at (22/5).

Mengingat saat ini sedang pandemi virus Corona, sejauh ini kata Syahrul lintasan kapal dalam provinsi bersifat pembatasan saja sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah.

KMP Teluk Singkil melayani rute penyeberangan antara Singkil – Pulau Banyak, Singkil – Gunung Sitoli (Nias), Singkil – Simeulue dan sebaliknya. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jasa angkutan penyeberangan Ferry ASDP untuk lintasan Sabang – Banda Aceh dan sebaliknya, mulai tanggal, 23 sampai 25 Mei 2020 ditiadakan alias setop operasi sementara. Hal ini berdasarkan Surat dari Sekretaris Daerah Kota Sabang No:440/2946 tanggal 19 Mei 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease (Covid-19). Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria mengatakan bahwa ditiadakannya penyeberangan ferry jalur Ulee Lheue-Sabang merupakan kesepakatan bersama setelah mempertimbangkan beberapa hal. “Kapal Ferry ASDP stop beroperasi pada tanggal 23 – 25 Mei 2020 dan kembali beroperasi pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2020,” kata Sekda Kota Sabang. Jumat (22/5). Katanya, terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan menyangkut keputusan tersebut yaitu bahwa pada H-1 dan H+1 hari Raya Idul Fitri mobilisasi bahan pokok ke Kota Sabang relatif minim. Selain itu, Sekda menambahkan bahwa kebijakan ini dibuat dengan memperhatikan kondisi personil yang bertugas di pelabuhan untuk perlu diberikan kesempatan berlebaran bersama keluarga. “Kita berikan kesempatan para personil untuk sejenak beristirahat dan berkumpul dengan keluarga saat lebaran ini,” ujarnya. Menurutnya, lebaran merupakan kesempatan semua orang untuk tetap dirumah saja selama masa pandemi ini. Ditiadakannya penyeberangan kapal ferry, selain dapat mencegah dan mengantipasi penyebaran Covid-19, juga dapat membantu para personel yang bertugas untuk istirahat sejenak dari rutinitas dan berkumpul bersama keluarga. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #covid #kapal #istirahat #stopberoperasi #jasaangkutan #ferry #aspd #transportasilaut #dermagasabang

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts