Tiga Daerah di Aceh Jadi Zona Hijau Covid-19

ODP Bertambah 7 Kasus, Usai Pemantauan 1.537 Orang
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tiga daerah tidak ada kasus menjadi zona hijau COVID-19 di Aceh, yakni Aceh Singkil, Gayo Lues, dan Bener Meriah. Satgas Penanganan Covid-19 Nasional tidak menemukan kasus konfirmasi baru selama periode 29 November – 5 Desember 2021 di tiga daerah tersebut. Sementara itu, tiga kasus baru ditemukan di Aceh Tamiang.

“Alhamdulillah, sudah ada tiga kabupaten di Aceh yang statusnya zona hijau. Sedangkan 20 kabupaten/kota lainnya masih zona kuning,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat, (10/12).

Saifullah menjelaskan, tiga kasus baru Covid-19 di Aceh Tamiang dilaporkan pada 8 Desember 2021, setelah dua hari berturut-turut tanpa kasus di Aceh. Hasil rekapan data Covid-19 hari ini juga tidak ada laporan kasus baru, tambahnya.

Sementara itu, lanjut Saofullah, progres vaksinasi Covid-19 di Aceh terus meningkat. Penduduk Aceh yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 4.028.891 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan sebanyak 1.691.351 orang, atau 42 persen, dan dosis II sebanyak 900.567 orang atau 22,4 persen.

Progres vaksinasi paling tinggi masih dari kelompok tenaga kesehatan (Nakes), dan bahkan sudah melampaui target. Target vaksinasi Nakes sebanyak 56.470 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan sebanyak 65.504 orang atau 116 persen dari target awal.

Sedangkan Nakes yang sudah vaksin dosis II sebanyak 58.986 orang atau 104,5 persen. Sementara Nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis III atau booster sebanyak 32.664 orang di seluruh Aceh, urai Saifullah.

Progres vaksinasi tertinggi berikutnya dicapai petugas pelayanan publik di Aceh. Jumlah sasaran vaksinasi aparatur pelayan publik ini sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan sebanyak 298.898 orang atau sekitar 62,5 persen, dan dosis II sebanyak 225.472 orang, atau sekitar 47,1 persen.

Vaksinasi tertinggi diurutan selanjutnya yakni kelompok remaja, umur 12 – 17 tahun. Sasaran vaksinasi kelompok remaja di Aceh sebanyak 577.015 orang. Vaksinasi dosis I telah diberikan kepada 240.764 orang, atau sekitar 41,7 persen. Sementara remaja yang telah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 124.587 orang, atau sekitar 21,6 persen.

Sementara capaian vaksinasi di kalangan masyarakat rentan dan umum masih terbilang rendah. Sasaran vaksinasi kelompok ini mencapai 2.577.792 orang. Vaksinasi dosis I telah dilakukan oleh 1.004.552 orang, atau sekitar 39,0 persen, dan dosis II sebanyak 454.148 orang, atau sekitar 17,6 persen.

Progres paling rendah di kalangan penduduk lanjut usia (Lansia). Sasaran vaksinasi penduduk 60 tahun ke atas itu sebanyak 339.125 orang di Aceh. Vaksinasi dosis I telah diterima oleh sebanyak 81.813 orang, atau sekitar 24,1 persen dan dosis II sebanyak 37.374 orang, atau sekitar 11 persen.

“Secara proporsional, capaian vaksinasi kelompok Lansia itu masih paling rendah dibandingkan kelompok sasaran lainnya,” tuturnya.

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh. Total kasus Covid-19 di Aceh  sudah mencapai 38.423 orang, per 10 Desember 2021. Penyintas Covid-19, (sembuh) sebanyak 36.350 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia mencapai 2.066 orang. Sementara itu, kasus aktif yang masih dirawat di Aceh tinggal tujuh  orang lagi.

Related posts