Hiswana Migas Apresiasi Respons Cepat Polda Aceh Terkait Dugaan Peredaran Elpiji Oplosan

Hiswana Migas Apresiasi Respons Cepat Polda Aceh Terkait Dugaan Peredaran Elpiji Oplosan. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh mengapresiasi langkah Polda yang merespon dengan cepat terkait adanya dugaan LPG oplosan yang beredar di Aceh.

Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin mengatakan, pihaknya turut hadir dalam pertemuan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait yang digagas Polda Aceh.

Selain dihadiri jajaran pengurus Hiswana Migas, rapat koordinasi yang dipimpin langsung Dirrekrimsus, Kombes Sony Sonjaya, juga turut dihadiri Dinas Energi dan Sumber daya mineral (ESDM) Aceh, Metrologi Aceh, dan utusan sejumlah dinas terkait lainnya.

Baca: Jika Ada Pangkalan Jual Gas 3 Kg di Atas HET, Hiswana Migas Aceh: Tindak dan Cabut Izin!

Menurut Nahrawi, dalam pertemuan tersebut Dirreskrimsus Polda Aceh  memaparkan sejumlah langkah yang telah diambil aparat kepolisian,  sekaligus memberikan arahan dan mendiskusikan sejumlah langkah strategis yang perlu dilakukan secara Bersama, untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan penyaluran LPG di Aceh.

Sinergy diantara semua instansi/lembaga terkait dengan insitusi kepolisian, mulai dari tingkat provinsi hinga kabupaten/kota, sangat diperlukan untuk memastikan penyaluran elpiji sebagai salah satu komoditas vital yang dibutuhkan masyarakat, dapat berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan.

Baca: Gas 12 Kg Diduga Banyak Oplosan Beredar di Aceh

“Ini langkah cepat dan tepat yang dilakukan Polda Aceh untuk melindungi masyarakat kita dari pelaku kejahatan penyalahgunaan pengadaan dan penyaluran gas LPG dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat dan melawan hukum. Untuk itu kita sangat mengapresiasi,” kata Nahrawi, Sabtu (19/11).

Nahrawi menjelaskan, jajaran pengurus Hiswana Migas di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota yang ada di Aceh, siap mendukung dan bersinergy dengan aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya.

Untuk melakukan monitoring penyaluran elpiji diseluruh wilayah Aceh, sehingga tidak ada lagi penyimpangan dalam penyaluran elpiji dengan berbagai modus yang merugikan masyarakat pengguna.

“Dalam pertemuan tersebut pihak Polda juga meminta jajaran Hiswana Migas di kabupaten/kota melakukan koordinasi dengan jajaran Polres untuk melakukan langkah bersama mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam penyaluran elpiji. Jika ada temuan agar segera melapor ke polres terdekat,” jelasnya.

Sebelumnya Hiswana Migas Aceh juga telah menggelar pertemuan  dengan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membahas persoalan distribusi LPG ini.

Dalam pertemuan tersebut pihak Pemko dan Hiswana Migas Aceh bersepakat untuk melakukan langkah bersama dan saling  bersinergy untuk memastikan penyaluran elpiji bagi kebutuhan masyarakat Kota Banda Aceh dapat berjalan dengan baik dan tidak melanggar ketentuan.

“Pemerintah Kota Banda Aceh bersama-sama dengan Hiswana Migas Aceh akan menurunkan tim untuk memantau dan memastikan agar penyaluran gas di kota Banda Aceh berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan” ujar Nahrawi.

Related posts