Ini Pandangan MPU Kota Langsa Tentang Zakat Fitrah

Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H Shalahuddin Muhammad.

Langsa (KANALACEH.COM) – Majelis Permusyawaratan  Ulama (MPU) Kota Langsa mempunyai pandangan tentang zakat fitrah dengan tujuan mempersamakan persepsi antar masyarakat.

“Kita perlu menyampaikan ini kepada masyarakat agar pandangan di masyarakat bisa sama,” kata Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H Shalahuddin Muhammad, dalam tausyiah yang digelar di kantor setempat, Rabu (05/08).

Menurut Tgk. H Shalahuddin, Zakat Fitrah adalah kadar harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim di ahir Ramadhan dan Zakat Fitrah wajib dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok daerah setempat.

Kemudian, kadar Zakat Fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok (beras-red) adalah 2,8 kg, serta kepada masyarakat Kota Langsa dan panitia dihimbau untuk dapat mengikuti dan menyalurkan Zakat Fitra sesuai dengan ketentuan Syar’i.

Dijelaskanya, Zakat Fitrah menjadi penyempurna puasa Ramadhan. Rasulullah Saw, mengumpamakan bahwa pahala puasa itu masih tergantung antara langit dan bumi, dan belum sampai ke Hadirat Allah Swt, sampai dikeluarkan zakat fitrahnya.

شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ

Artinya: (Puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah.

“Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh setiap umat muslim, bahkan bayi sekalipun yang baru lahir wajib menunaikan zakat fitrah,” katanya.

Related posts