Masih Tertinggi di Sumatera, Jumlah Penduduk Miskin di Aceh Capai 806 Ribu Orang

Ilustrasi. (Kompas)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Aceh menduduki peringkat pertama angka kemiskinan se-Sumatera. Persentase penduduk miskin Aceh pada periode Maret 2023 mencapai 806 ribu orang atau 14,45 persen.

Presentase itu berkurang dari September 2022 yang mencapai 14,75 persen atau berkurang sebanyak 11 ribu orang.

“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 806 ribu orang, menurun 11 ribu orang dari September 2022,” kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution dalam keterangannya yang dikutip, Senin (17/7).

Di daerah perdesaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 17,06 persen menjadi 16,92 persen (-0,14 poin). Sedangkan di perkotaan, persentase penduduk miskin mengalami penurunan dari 10,35 persen menjadi 9,79 persen (-0,56 poin).

Komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, diantaranya adalah beras, rokok kretek filter, dan ikan tongkol/tuna/cakalang.

Sedangkan untuk komoditi bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik.

“Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami penurunan dari 2,897 pada September 2022 menjadi 2,763 pada Maret 2023. Sementara itu Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami penurunan dari 0,780 pada September 2022 menjadi 0,776 pada Maret 2023,” ucapnya.

Adapun presentase kemiskinan di Pulau Sumatera, Aceh masih posisi tertinggi dengan presentase 14,45 persen, kemudian Bengkulu 14,04 persen, Sumatera Selatan 11,78 persen, Lmapung 11,11 persen, Sumatera Utara 8,15 persen.

Kemudian Jambi 7,58 persen, Riau 6,68 persen, Sumatera Barat 5,95 persen, Kepulauan Riau 5,69 dan Bangka Belitung 4,52 persen.

Related posts