BPBD Aceh Utara usul shelter untuk pengungsi banjir

Ilustrasi pengungsi banjir. (Kompas)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengusulkan kepada Pemerintah Aceh untuk membangun tempat perlindungan sementara (shelter) untuk korban banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Munawar mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan dua unit shelter persiapan untuk korban banjir.

“Karena kita belum punya shelter, makanya kami usulkan dua unit  untuk persiapan kepada pengungsi korban banjir dan bencana lainnya,” ungkapnya di Lhokseumawe, Selasa (9/8).

Tambahnya, ketika terjadi bencana banjir seperti di Kecamatan Matangkuli, Lhoksukon, Langkahan dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Utara, para pengungsi korban banjir itu terpaksa menginap di tenda-tenda darurat atau meunasah.

Atas dasar itulah, lanjutnya, pihaknya mengusulkan masing-masing shelter berukuran 20×20 meter, yang rencananya akan ditempatkan di Kecamatan Langkahan dan Matangkuli, karena wilayah tersebut yang parah apabila terjadi banjir.

“Ada sejumlah kecamatan sebenarnya yang rawan banjir di Aceh Utara, tetapi yang sering dan terparah hingga beberapa hari tergenang, biasanya di Kecamatan Langkahan dan Matangkuli, makanya bila turun nanti akan kita tempatkan di dua kecamatan itu,” jelas Munawar.

Sebutnya, berkas usulan itu, sudah dikirim kepada Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) di Banda Aceh, sekitar dua bulan lalu.

Ia berharap agar shelter itu dapat diprioritaskan oleh pemerintah, mengingat warga yang bermukim di daerah potensial banjir sangat membutuhkanya, bila sewaktu-waktu banjir datang. [Antaranews]

Related posts