Jamaah haji dari Aceh Tenggara meninggal dunia di Mekkah, begini kronologisnya

Jamaah haji asal Aceh Timur dan Aceh Selatan meninggal di Arab Saudi
Dokumentasi - Jemaah haji asal Indonesia sakit. (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang jamaah haji Aceh kloter 5 Embarkasi Aceh bernama Ahmad Pagan Bin salim Pagan meninggal di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (19/9).

“Kabar duka kembali datang dari tanah suci, seorang jamaah haji Aceh berasal dari Aceh Tenggara bernama Ahmad Pagan Bin salim Pagan wafat di Mekkah, ianya telah berumur 72 tahun,” kata Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Aceh, Rusli saat dikonfirmasi Kanalaceh.com, Rabu (20/9).

Almarhum mengantongi paspor B2363204 dengan nomor porsi 01000488848. Selama di Mekkah, almarhum tinggal di rumah 310, Hotel Jawhrat Dyar kamar 1122.

Rusli juga mengatakan almarhum Ahmad mengalami cardiovascular disease ec cardiac arrest atau gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

Menurut petugas, kronologis wafatnya Ahmad, pada tanggal 18 September 2017 pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) jamaah mengeluh lemas tidak mau makan dan minum, setelah petugas mengupayakan memberikan makan dan minum obat keadaan jemaah membaik dan kemudian beristirahat.

Sekitar pukul 14.00 WAS petugas kembali di panggil oleh jamaah lain untuk memeriksa kembali jamaah tersebut,  karena Ahmad memanggil-manggil petugas.

“Petugas pun memberikan makan dan minum obat kembali kepada jamaah,” katanya.

Kemudian pada pukul 18.00 WAS petugas dipanggil kembali ke kamar jamaah itu dan petugas melakukan pemeriksaan nebul atau terapi pernafasan. “Setelah dilakukan nebul jamaah sudah kembali merasa tenang,” katanya.

Selanjutnya, tanggal 19 September pukul 07.30 WAS petugas kembali melakukan visitasi untuk memastikan jemaah sudah makan dan minum obat. Setelah pukul  09.00 WAS petugas melakukan pertemuan dengan semua jemaah kloter 05 untuk persiapan ke Madinah.

Pertemuan selesai pukul 11.00 WAS semua jemaah kembali ke kamar masing-masing. “Sekitar pukul 11.40 WAS jamaah bernama Ahmad pingsan dan tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterima, pukul 12.05 WAS, petugas di panggil oleh Karu untuk memeriksa jemaah yang pingsan itu. Petugas langsung menuju kamar jamaah, setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya nadi (-) Napas (-) dan pupil dilatasi maksimal.

“Jamaah dinyatakan wafat sekira pukul 11.40 WAS,” sebutnya.

“Hingga saat ini, tercatat 18 jamaah haji asal Aceh yang wafat di Mekkah, Arab Saudi,” sebut Rusli. [Fahzian Aldevan]

Related posts