Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, melakukan pengukuhan sebanyak 55 orang relawan demokrasi untuk pemilu 2019, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Sabtu (26/01).
Pengkuhan relawan itu dipimpin oleh Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar, yang turut disaksikan komisioner lainnya, yaitu Muhammad Sayuni, Muhammad Usman, Fauzan Novi, dan Munzir serta sekretaris KIP Hamdani, dalam kesempatan tersebut turut hadir, Ketua Panwaslih Aceh Utara Yursriadi.
Ketua divisi teknis penyelenggara KIP Aceh Utara, Muhammad Sayuni mengatakan, setelah dilakukan pengukuhan, para relawan demokrasi (relasi) langsung di berikan pembekalan dan training of trainer (TOT) oleh masing masing komisiner.
Baca:Kip Aceh Utara rekrut relawan demokrasi, 19 Januari batas akhir pendaftaran
“Bimtek ini tujuanya, agar relawan demokrasi ini mampu memahami tugasnya, sehingga mereka mampu berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi basis pemilih diantaranya, basis kelompok keluarga, pemilih pemula, pemilih perempuan, distabilitas, berkebutuhan khusus, kelompok marginal, komunitas dan warganet,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Zulfikar mengatakan, Relasi atau relawan demokrasi, tugasnya untuk mengawal dan mengajak sebelas basis masyarakat untuk sadar memilh pada pemilu 2019. Relasi ini, kata dia, juga harus menjaga kode etik dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan,
“juga menjaga kearifan Lokal didaerah dimana mereka bertugas, sampaikan misi misi sosialisasi yang mudah diterima oleh masyarakat,” sebutnya.
Relawan ini akan bekerja selama tiga bulan kedepan, dengan harapan meraka dapat meningkatkan kualitas pada saat pelaksanaan pemilu nanti dan meningkatkan partisipasi pemilih diatas 80 persen serta kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Aceh Utara. [R. Samidan]
