Tarian Ratoeh Jaroe Semarakkan Gebyar Wisata Budaya di Jakarta

(ist)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Semakin dikenalnya Aceh sebagai salah satu destinasi wisata halal bagi wisatawan, Aceh terus berbenah dan melakukan berbagai strategi pemasaran dalam rangka menarik minat wisatawan, salah satunya melalui Pameran Gebyar Wisata Budaya Nusantara (GWBN) 2019 di Jakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin menyatakan bahwa GWBN 2019 menjadi salah satu expo atau pameran yang diikuti oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Selain dikunjungi oleh banyak pengunjung masyarakat dari berbagai daerah dan negara asing serta pelaku industri pariwisata, GWBN 2019 sebagai pameran tetap tahunan dengan ragam atraksi wisata yang berbasis budaya dan alam telah menjadi salah satu target pemasaran Aceh.

“Aceh memiliki positioning yang sangat kuat, tidak hanya sebagai destinasi wisata budaya, tapi juga alam, ” ungkap Jamal melalui pesan tertulisnya, Minggu (30/6).

Selama Pameran GWBN 2019, Aceh tidak hanya tampil maksimal melalui stand pameran dengan ragam informasi wisata, dekorasi stand yang unik yang bernuansa Aceh dan pemandu serta industri wisata Aceh, tapi juga penampilan tim seni Aceh yang tampil atraktif.

“Kita juga bangga karena tim seni Aceh juga tampil meriah pada saat Pembukaan Pameran GWBN 2019 melalui tarian “Ratoeh Jaroe” dan “Melaot” dari Sanggar Rumoh Budaya, Jakarta, ” tambah Jamal.

Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, yang didampingi Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar, Nurlaila Hamjah, menambahkan bahwa pengunjung Stand Pameran Aceh banyak memperoleh informasi perihal potensi wisata Aceh, event wisata 2019 dan isu wisata halal Aceh.

Rahmadhani menambahkan, Pameran GWBN 2019 juga menjadi momentum untuk mempromosikan ragam atraksi wisata yang akan digelar sepanjang bulan Juli 2019 kepada pengunjung stand Aceh, seperti Aceh Culinary Festival (Banda Aceh, 5-7 Juli 2019), Kemah Wisata (Simeulue, 14-17 Juli 2019), Pulo Aceh Bike Cross (Pulo Aceh, 20-21 Juli 2019), Festival Pulau Banyak (Singkil, 22-27 Juli 2019), Pesona Aceh Selatan (Tapaktuan, 27-28 Juli 2019), dan beberapa event kecil lainnya. [Randi/rel]

Related posts