Bandara SIM Beroperasi, Ini Prosedur Bagi Penumpang Penerbangan Domestik

(Foto: dok Bandara SIM)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bandara Sultan Iskandar Muda mulai kembali beroperasi, pasca penutupan sementara aktivitas bandara karena wabah virus corona (Covid-19).

Meskipun kembali beroperasi, pihak angkasa pura tetap menerapkan protokol kesehatan di bandara. Dan, khusus di Bandara Sultan Iskandar Muda, ada prosedur baru yang harus dilaksanakan bagi penumpang penerbangan rute domestik selama masa dilarang mudik Idul Fitri 1441 H.

Prosedur baru tersebut ialah,

Pertama, Bandara SIM mengaktifkan posko pengendalian percepatan penanganan COVID-19, yang menjadi bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Kedua, di posko tersebut calon penumpang harus menunjukkan berkas kelengkapan perjalanan seperti misalnya tiket penerbangan, identitas diri, surat keterangan bebas COVID-19 yg msh berlaku, surat keterangan perjalanan, dan berkas lain yang wajib dipenuhi sesuai surat edaran (SE) Nomor 4 tahun 2020.

Ketiga, masih di posko yang sama calon penumpang pesawat wajib mengisi kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card/HAC) yang diberikan personel KKP, jika seluruh berkas lengkap dan HAC sudah diisi, selanjutnya calon penumpang menuju ke meja pemeriksaan kedua. Di meja pemeriksaan tersebut, seluruh berkas di cek ulang begitu juga HAC, oleh personel KKP. Setelah dinyatakan lengkap, calon penumpang akan mendapat surat KLIRENS dari personel KKP.

Keempat, berbekal surat KLIRENS dan seluruh berkas, calon penumpang kemudian menuju konter check-in untuk mendapat boarding pass setelah dilakukan pengecekan ulang oleh petugas maskapai

Kelima, setelah dari konter check-in, penumpang kemudian menuju Security Check Point 2. Di SCP 2 ini, personel Aviation Security akan memeriksa surat clearance yang dipegang calon penumpang pesawat, boarding pass, dan identitas diri.

Keenam, penumpang kemudian menuju boarding lounge.

“Prosedur ini diterapkan juga di bandara-bandara lain yang dikelola PT Angkasa Pura II, sehingga dipastikan ketentuan dapat terpenuhi,” ujar Eksekutif General Manager Bandara SIM, Indra Gunawan dalam keterangannya, Sabtu (9/5).

Kata dia, penumpang yang diperbolehkan melakukan perjalanan serta syarat-syarat yang wajib dipenuhi tercantum pada Surat Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Prosedur baru ini dijalankan di seluruh bandara yang dikelola perseroan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.

“Prosedur baru ini dijalankan secara ketat dengan tahapan yang detail, oleh karena itu kami mengimbau agar calon penumpang pesawat sudah hadir di bandara 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Prosedur baru ini juga dapat terlaksana karena koordinasi intensif dari seluruh stakeholder kebandarudaraan seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI & Polri, otoritas bandara, Kadis Perhubungan, maskapai, dan pihak lainnya,” ujar Indra Gunawan. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya menyebabkan longsor di Pegunungan Paro, Kecamatan Leupung, kabupaten setempat pada Jumat sore (8/7). . Kondisi itu membuat arus lalu-lintas di pegunungan Paro tersendat, bahkan tidak bisa dilalui, karena material longsor menutup jalan. . Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, longsor susulan itu terjadi sekitar pukul 17:00 WIB sore tadi. Sehingga, pengendara yang hendak menuju daerah barat selatan dan sebaliknya terhenti. . “Tadi jam 17:00 WIB longsor lagi. Tidak ada yang bisa berjalan, saat ini masih dilakukan pembersihan material yang jatuh dari atas gunung,” kata Dicky. . Saat ini pihaknya masih membersihkan sisa-sisa material dari gunung. Ia mengimbau pengendara yang mau melintas gunung paro, untuk tidak bergerak saat ini. . “Kita masih proses evakuasi, kendaraan yang ke arah Meulaboh dan sebaliknya jangan lewat dulu,” ujarnya. . Ia memprediksi, jalan itu bisa dilalui esok hari. “Mohon kepada masyarakat tdk melintas Lhoong karena akan terjebak sampai pagi. Karena kemungkinan besok pagi bisa dilewati,” ujarnya. . . . #bandaaceh #acehbarat #naganraya #acehjaya #meulaboh #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #bacehbesar #sabang #pidie #bireuen #longsor

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts