Motif PSK di Aceh untuk penuhi gaya hidup mewah

Ada pejabat Aceh berlangganan PSK, Germo: Mereka suka yang putih dan bersih
PSK online di Banda Aceh yang diamankan polisi pada Kamis (22/3) dini hari. (Dani Randi/VIVA)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tujuh orang perempuan seks komersial (PSK) yang terciduk di salah satu Hotel berbintang di Aceh Besar, Aceh Kamis dini hari kemarin, ternyata mereka hanya untuk memenuhi gaya hidup.

Padahal enam dari tujuh PSK itu berstatus mahasiswi di berbagai Perguruan Tinggi di Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh Ajun Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto, menyebutkan mereka menjadi PSK hanya untuk tingkatkan status sosial mereka.

Baca: Menguak prostitusi online bertarif dua jutaan di Aceh Besar

“Ya rata-rata mereka untuk memenuhi gaya hidup. Beli lipstik, Hp, cat kuku dan banyak lah untuk meningkatkan gaya mereka,” sebut AKBP Trisno Riyanto saat menggelar jumpa pers terkait  penangkapan PSK Online, di Mapolresta setempat, Pada Jumat (23/3).

Ia menjelaskan, dari latar belakang mereka, enam orang diantaranya masih mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Sementara, satu orang lagi bekerja sebagai wiraswasta.

Semuanya dikomandoi oleh seorang germo bernama Royan Saputra (28). Ia dan ketujuh PSK ini membangun jaringan prostitusi melalui online, yang sudah berjalan selama dua tahun.

“Mereka semua teman. Jadi Royan ini yang mencari pelanggan untuk mau berkencan dengan para PSK ini,” ujarnya.

Jaringan ini sangat sulit dilacak. Pihak kepolisian menghabiskan waktu selama dua bulan untuk bisa membongkar jaringan prostitusi ini. “Sebab mereka selalu berpindah-pindah lokasi untuk mau kencan,” ucap AKBP Trisno.

Sehingga, pihaknya melakukan penyamaran dengan cara pura-pura menjadi pelanggan untuk bisa membongkar jaringan ini. Itu terbukti ketika germo dan pihak keamanan sepakat untuk bertransaksi di dalam kamar sebuah hotel di Aceh Besar. Dimana dalam kamar tersebut sudah menunggu seorang PSK. Tarif untuk sekali kencan Rp 2 juta.

Usai transaksi selesai, Polisi langsung menggrebek dan menangkap germo dan seorang wanita. Setelah dikembangkan, ternyata Royan Saputra masih memiliki enam PSK lainnya yang ditangkap diberbagai wilayah di Aceh Besar dan Banda Aceh. [Randi]

Related posts